Metrotvnews.com, Bandung: Sebanyak 8.400 bus disiapkan
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat (Jabar) guna mendukung
kelancaraan saat mudik lebaran 1436 Hijriah.
"Kita siap melayani arus mudik maupun arus balik lebaran. Kita sudah menyiapkan 8.400 armada yang layak jalan," ujar Kepala Dishub Jabar, Dedi Taufik usai menghadiri apel Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Lapangan Gasibu, Bandung, Kamis (9/7/2015).
Dedi mengungkap, jumlah kendaraan tersebut meliputi bus ukuran besar, sederhana dan bus pariwisata. Jumlah tersebut diakuinya meningkat dibandingkan tahun lalu.
Namun, untuk angka kenaikannya ia tidak mengetahui detail karena terlalu banyak. Selain itu bus kemungkinan bertambah, karena beberapa perusahaan transportasi siap mendukung mudik dengan menambah bus.
"Dan juga ada jasa perusahaan lainnya yang sudah menyiapkan kendaraan untuk Mudik nanti. Tentunya itu juga harus dites uji kelayakannya. Hari ini report uji kelayakan akan masuk. Kendaraan yang tidak layak dan tidak melakukan peremajaan, tidak akan diperbolehkan untuk beroperasi," tuturnya.
Hal itu dilakukan guna memberikan rasa aman, nyaman dan tentram bagi masyarakat yang hendak mudik menggunakan transportasi umum. "Yang pasti harus memberikan pelayanan keselamatan hingga sampai tempat tujuan," tegasnya.
"Kita siap melayani arus mudik maupun arus balik lebaran. Kita sudah menyiapkan 8.400 armada yang layak jalan," ujar Kepala Dishub Jabar, Dedi Taufik usai menghadiri apel Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Lapangan Gasibu, Bandung, Kamis (9/7/2015).
Dedi mengungkap, jumlah kendaraan tersebut meliputi bus ukuran besar, sederhana dan bus pariwisata. Jumlah tersebut diakuinya meningkat dibandingkan tahun lalu.
Namun, untuk angka kenaikannya ia tidak mengetahui detail karena terlalu banyak. Selain itu bus kemungkinan bertambah, karena beberapa perusahaan transportasi siap mendukung mudik dengan menambah bus.
"Dan juga ada jasa perusahaan lainnya yang sudah menyiapkan kendaraan untuk Mudik nanti. Tentunya itu juga harus dites uji kelayakannya. Hari ini report uji kelayakan akan masuk. Kendaraan yang tidak layak dan tidak melakukan peremajaan, tidak akan diperbolehkan untuk beroperasi," tuturnya.
Hal itu dilakukan guna memberikan rasa aman, nyaman dan tentram bagi masyarakat yang hendak mudik menggunakan transportasi umum. "Yang pasti harus memberikan pelayanan keselamatan hingga sampai tempat tujuan," tegasnya.
Sumber : http://ramadan.metrotvnews.com