BANDUNG, KOMPAS.com - Karnaval Asia Afrika yang berlangsung siang tadi disambut antusias oleh warga Bandung maupun wisatawan. Pantauan KompasTravel,
dengan tanda bunyi terompet, Karnaval Asia Afrika mulai berjalan menuju
titik akhir di Alun-Alun Bandung. Di sepanjang jalan Asia Afrika, para
warga Bandung setia menanti rombongan karnaval.
Sebelumnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi membuka Karnaval Asia Afrika di atas bus pariwisata Kota Bandung di Simpang Lima Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2014). Ridwan memberikan kata sambutan bersama Menteri Pariwisata, Arief Yahya di atas bus.
Sebelumnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi membuka Karnaval Asia Afrika di atas bus pariwisata Kota Bandung di Simpang Lima Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2014). Ridwan memberikan kata sambutan bersama Menteri Pariwisata, Arief Yahya di atas bus.
"Sampurasun. Apa kabar warga Bandung? Warga Bandung yang taat. Mari
kita menikmati karnaval," kata Ridwan Kamil sambil membunyikan
terompet.
Sambil menunggu pawai, warga Bandung menyambut dengan menyapa rombongan bus wisata yang diikuti dengan rombongan karnaval. Warga memanfaatkan momen untuk menikmati gelaran karnaval sambil mengeluarkan alat dokumentasi.
"Pertama kalinya acara satu minggu. Unik, penuh warna, kreatif,
penuh perjuangan. Baru lihat parade kostum. Tahunya ada di jember," kata
salah satu pengunjung, Rizal Aga Saputra kepada KompasTravel di Bandung, Sabtu (25/4/2015).
Pertama kali melihat karnaval, Rizal mengharapkan karnaval
berlanjut tahun depan walaupun tidak bertepatan dengan momen Konferensi
Asia Afrika. Ia mengatakan karnaval dapat berlangsung tertib.
Karnaval Asia Afrika diikuti oleh lebih dari 70 negara dan 1000-an
peserta. Karnaval menampilkan kesenian dari dalam maupun luar negeri
seperti India, Tiongkok, Mesir, Yogyakarta, Solo, dan daerah lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar