Jumat, 11 Oktober 2013
Tujuan Wisata Pulau Alor..
SYAIR-syair lagu menggema dilantunkan ke langit oleh sekumpulan pejuang yang beratraksi sembari mengangkat senjata dan perisai mereka. Terdengar pula suara gemerincing gelang kaki dari hentakan kaki yang dihujamkan ke tanah oleh wanita suku Abui. Ada 21 anak tangga yang dipijak ketika mulai memasuki sebuah kampung yang usianya sudah sangat tua bersiaplah merasakan langsung aroma budaya serta indahnya Desa Takpala.
Desa Takpala adalah sebuah kampung tradisional di atas sebuah bukit namun sekaligus tidak begitu jauh dari pesisir pantai. Lokasinya berada di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor.
Sebagai kampung tradisional, Takpala memiliki belasan rumah adat berbentuk limas beratap ilalang yang tertata cukup baik. Kampung adat ini kiranya patut masuk dalam daftar agenda kunjungan Anda selama berada di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur.
Desa Takpala mencuat dalam daftar kunjungan wisatawan asal Eropa setelah seorang turis warga Belanda bernama Ferry memamerkan foto-foto warga kampung ini tahun 1973. Ia mengambil foto warga Kampung Takpala untuk kalender dan mempromosikan bahwa di Pulau Alor ada kampung primitif.
Sejak saat itu Desa Takpala dikenal orang-orang Eropa dan turis pun berdatangan ke kampung ini. Selain itu, tahun 1980 Kampung Takpala juga sempat menjadi juara 2 tingkat Nasional untuk kategori desa paling tradisional. Sejak 1983 Kampung Takpala ditetapkan sebagai salah satu tujuan wisata di Pulau Alor oleh Dinas Pariwisata Alor.
Kata takpala sendiri berasal kata tak (artinya ada batasnya) dan kata pala (artinya kayu). Berikutnya takpala diartikan sebagai kayu pembatas. Ada juga yang memberi definisi takpala sebagai kayu pemukul. Suku Abui sendiri yang menghuni kampung ini adalah suku terbesar yang mendiami Pulau Alor. Mereka kadang biasa disebut juga Tak Abui (artinya gunung besar), demikian seperti dikutip dari Indonesia.travel, Jumat (11/10/2013).
Meski warga penduduk yang mendiami kampung ini hanya puluhan tetapi sebenarnya keturunan penduduk kampung ini telah tersebar dan telah mencapai ribuan orang. Masyarakat suku Abui dikenal begitu bersahaja dan sangat ramah terhadap pendatang.
Keseharian suku Abui di Desa Takpala ini adalah memanfaatkan hasil alam terutama hutan dengan berladang atau berburu. Otomatis saat siang hari kampung ini terlihat sepi karena sebagian dari mereka akan pergi mencari makanan ke hutan sekaligus berburu. Hasilnya selain dikonsumsi sehari-hari juga dijual di pasar. Makanan aslinya suku Abui umumnya adalah singkong dan jagung. Nasi kadang mereka konsumsi tetapi tetap dipadupadankan dengan singkong dan jagung (disebut katemak).
Kampung Takpala awalnya mendiami pedalaman Gunung Alor tetapi kemudian dipindahkan ke bagian bawah. Alasan pemindahan ini dahulu terkait kewajiban membayar pajak kepada Raja Alor (balsem).
Utusan Raja Alor yang hendak memungut pajak kesulitan menjangkau kampung tersebut sehingga akhirnya dipindahkan ke bagian bawah. Adalah Bapak (alm) Piter kafilkae yang menghibahkan tanahnya untuk dijadikan lokasi Kampung Takpala seperti sekarang ini sejak tahun 1940an.
Untuk sampai ke desa ini, Anda cukup menggunakan ojek dari Bandar Udara Mali, Alor. Ada pula kendaraan umum dari terminal Kalabahi sekitar 20 menit. Bisa pula memanfaatkan bus jurusan Bukapiting lalu turun di Takalelang untuk kemudian berjalan menuju kampung adat ini sekitar 15 menit. Anda tak perlu khawatir, memasuki desa ini tidak dipungut biaya sedikitpun. Namun untuk melihat acara tari-tarian anda harus menggocek biaya yang tidak kecil.
Makanan yang tersedia di sini yang paling utama adalah singkong dan jagung. Anda dapat mencicipi katemak, yaitu nasi yang dipadupadankan dengan singkong dan jagung. Pisang juga banyak tersedia di sini yang dapat menjadi kudapan nikmat. Kopi dan teh tradisional khas Takpala dapat Anda dinikmati bersama jagung titi yang menjadi makanan khas Pulau Alor.
sumber data dan informasi : http://travel.okezone.com/read/2013/10/11/408/880314/desa-takpala-favorit-turis-eropa-di-alor
Bus antar kota pun laris di Myanmar..
Yangon - Myanmar ibarat bunga yang baru mekar. Sejak membuka diri untuk wisatawan, para traveler menyambangi Myanmar untuk melihat negeri yang dulu terisolir. Inilah negara tak biasa yang patut Anda kunjungi.
Baru beberapa tahun belakangan Myanmar membuka diri. Negeri Seribu Kuil ini langsung jadi primadona di kalangan wisatawan, bagai bunga yang baru mekar. Kultur yang masih asli dan lanskap memukau menjadi incaran para turis dari berbagai belahan dunia.
Tak heran sejak 2012, pariwisata Myanmar meningkat drastis. Setidaknya ada 3 tempat yang jadi destinasi utama: Yangon, Bagan, dan Inle Lake.
Sebagai ibukota Myanmar, Yangon punya banyak akomodasi dan fasilitas untuk turis. Shwedagon Pagoda adalah ikon paling fantastis, sebuah kuil berlapis emas yang berkilau baik siang maupun malam. Yangon adalah titik tepat untuk memulai perjalanan ke wilayah lain di Myanmar.
Bagan misalnya, sontak jadi perhatian wisatawan karena adanya 4.000 kuil yang tersebar di berbagai penjuru. Turis bisa menyaksikan panorama matahari terbit yang menghipnosis, juga naik balon udara untuk melihat seluruh Bagan dari ketinggian.
Sementara itu, Inle Lake menyuguhkan panorama danau dan perbukitan yang masih alami. Traveler juga bisa menemukan desa terapung dengan penduduk asli yang ramah. Kuil dan taman di Inle Lake juga mengapung cantik di atas danau.
Mengutip situs Lonely Planet, Kamis (10/10/2013), turis sudah bisa melihat tanda-tanda keterbukaan Myanmar. Penginapan tersebar, koneksi internet pun tersedia di beberapa tempat. Poster tokoh demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, juga terdapat di berbagai penjuru.
Tapi berhubung negara ini digandrungi turis, hal terpenting yang harus dilakukan adalah merencanakan perjalanan jauh-jauh hari. Mayoritas turis datang lewat jalur udara dari Singapura dan Bangkok. Mereka yang lewat jalur darat bisa melewati perbatasan negara di Kota Mae Sai, bagian utara Thailand.
Selain tiket pesawat, ada baiknya booking hotel jauh-jauh hari. Perlu diingat, belum banyak penginapan di Myanmar (terutama Yangon) yang punya koneksi internet. Memesan via telepon adalah jalan paling baik. Peak season di Myanmar adalah Januari-Februari.
Bagaimana dengan mata uang? Myanmar menggunakan Kyat (MMK), saat ini 1 Kyat setara Rp 11. Traveler yang punya Visa/Mastercard bisa mengambil uang di ATM bank KBZ dan CB. Namun, penggunaan kartu kredit belum umum di sini.
Soal kriminalitas, Myanmar cenderung aman. Transportasi pun tersedia dengan jadwal yang tepat, seperti pesawat dan bus antar kota. Traveler yang akan mengunjungi Bagan atau Nyaung Shwe (kota terdekat dengan Inle Lake) bisa naik pesawat Air Bagan, Yangon Airways, atau Air Mandalay.
Selain pesawat, transportasi lain yang bisa digunakan adalah bus. Perjalanan dari Yangon ke Bagan atau Nyaung Shwe adalah 10-15 jam. Anda harus menyiapkan obat anti mabuk darat. Bus jadi salah satu transportasi favorit traveler karena bisa melihat lanskap Myanmar sepanjang perjalanan. Perlu diingat, bus di Myanmar biasanya penuh sehingga Anda perlu memesan tiketnya minimal 1 hari sebelum keberangkatan.
Satu hal yang perlu diingat adalah etiket saat di Myanmar. Negara ini terisolir selama beberapa dekade. Para biksu masih mengenakan jubah, wanitanya mengenakan pakaian longgar yang menutupi lutut dan jubah. Saat traveling di Myanmar, alangkah baiknya Anda menghormati mereka dengan menggunakan pakaian serupa.
Lalu, bagaimana prosedur permohonan visa Myanmar bagi turis Indonesia? Agak berbeda dengan negara ASEAN pada umumnya yang sudah bebas visa, untuk Myanmar tetap ada prosedur pengajuan visa.
Anda perlu menyambangi Kedutaan Besar Myanmar di Jl Haji Agus Salim No 109, Menteng, Jakarta Pusat. Kedubes Myanmar buka tiap Senin-Jumat mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Berikut syarat pengajuan visa turis Myanmar bagi WNI, dari situs Myanmar Visa:
1. Paspor dengan masa berlaku tidak kurang dari 6 bulan
2. Mengisi formulir pengajuan visa di loket kantor Kedubes Myanmar. Sebaiknya bawa berkas-berkas yang dibutuhkan dan isi langsung di tempat.
3. 2 Buah pas foto terbaru ukuran 4x6, latar putih. Wajah harus tampak jelas termasuk telinga, kecuali traveler berjilbab.
4. Surat keterangan/ jaminan dari perusahaan tempat bekerja. Kalau tidak bekerja di perusahaan, surat bisa diganti dengan pernyataan dari orang tua atau suami/istri disertai kartu keluarga. Traveler yang masih mahasiswa juga bisa menyantumkan surat keterangan dari universitas/ fakultas disertai kartu mahasiswa. Surat keterangan ini diketik dan ditandatangani, berisi maksud dan tujuan pengajuan visa untuk liburan atas biaya sendiri.
5. Biaya pembuatan visa turis Rp 200.000.
Visa turis selesai 3-4 hari kerja, untuk 28 hari di Myanmar dan berlaku 3 bulan sejak visa dikeluarkan.
Waw... Bakal Ada Bus Tingkat di Ragunan..
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI akan menempatkan bus pariwisata tingkat di taman margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Iklan Bus Pariwisata!
"Bus itu termasuk kesini (TMR)," kata Gubernur DKI Joko Widodo di Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi melanjutkan, saat ini Pemprov masih menunggu proses bus pariwisata termasuk pengembangan taman margasatwa Ragunan.Iklan Bus Pariwisata!
"Nanti tunggu sebulan lagi, tunggu busnya datang, baru saya ngomong," ujar mantan Walikota Surakarta itu.
Seperti diketahui, guna mempromosikan kawasan TM Ragunan, beberapa upaya dilakukan Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Tak hanya itu, Jokowi juga akan memberikan dana yang besar untuk pengembangan taman margasatwa Ragunan. Iklan Bus Pariwisata!
Ia pun menuturkan, Pemprov DKI sudah menyiapkan dana sebesar Rp 400 sampai Rp 500 miliyar untuk pengembangan Ragunan.
Sumber data dan informasi : http://metropolitan.inilah.com/read/detail/2036715/jokowi-akan-siapkan-bus-tingkat-di-ragunan#.UlfBp1ODHFw
Jumat, 04 Oktober 2013
Waduhh.. Parkirkan Bus di Jl Sudirman, Buruh Dikawal Barracuda dan Water Cannon..
Ribuan masa buruh melakukan aksi unjuk rasa
di Bundaran HI menuntut perbaikan kesejahteraan hidup. Para buruh
memarkirkan busnya di Jalan Jenderal Sudirman arah Jl MH Thamrin.
Kemudian mereka berdemo dikawal mobil water cannon dan Barracuda. Klik !!! Iklan
Pantauan detikcom di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013) sekitar pukul 11.30 WIB, massa yang demo diperkirakan mencapai 5.000 orang. Mayoritas massa berasal dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Klik !!! Iklan
Kedatangan massa buruh menggunakan bus pariwisata, bus-bus tersebut memarkirkan kendaraannya di sisi jalan Jenderal Sudirman yang menuju ke arah Jalan MH Thamrin. Arus lalu lintas di kawasan ini dialihkan oleh polisi. Klik !!! Iklan
Selain itu tampak terlihat belasan polisi lalu lintas mengatur jalan. Selain petugas kepolisian, aksi unjuk rasa kali ini juga mendapatkan pengawalan dari dua mobil Barracuda dan 1 mobil water cannon. Meski begitu, kedua mobil pengurai massa milik kepolisian tersebut bersiaga sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Klik !!! Iklan
Para buruh mayoritas mengenakan baju berwarna merah. Mereka membawa spanduk yang berisikan tuntutan tentang kenaikan upah minimum dan jaminan kesehatan. Alhasil arus lalu lintas jalur Jalan Jenderal Sudirman menuju MH Thamrin tersendat, sementara arus sebaliknya terbilang lancar. Klik !!! Iklan
"Kami meminta upah minimum buruh menjadiI Rp 3,7 juta per 1 Januari 2014, dan jalankan jaminkan kesehatan untuk rakyat Indonesia," ujar orator dari atas mobil komando. Klik !!! Iklan
Sebelumnya 11 ribu personel untuk mengamankan daerah depan Istana Merdeka, Silang Monas, Jakarta. Mereka akan mengamankan aksi buruh yang menuntut kesejahteraan hidup. Perkuatan personel pengamanan ini terdiri dari 4.200 pasukan dari Polda Metro, 1.200 dari jajaran Polres, Brimob 1.700, TNI 665 personel dan 560 dari Pemda DKI. Personel disebar di sejumlah titik pusat konsentrasi massa seperti di Bundaran HI, Monas, dan objek vital lainnya seperti kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Klik !!! Iklan
Pantauan detikcom di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013) sekitar pukul 11.30 WIB, massa yang demo diperkirakan mencapai 5.000 orang. Mayoritas massa berasal dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Klik !!! Iklan
Kedatangan massa buruh menggunakan bus pariwisata, bus-bus tersebut memarkirkan kendaraannya di sisi jalan Jenderal Sudirman yang menuju ke arah Jalan MH Thamrin. Arus lalu lintas di kawasan ini dialihkan oleh polisi. Klik !!! Iklan
Selain itu tampak terlihat belasan polisi lalu lintas mengatur jalan. Selain petugas kepolisian, aksi unjuk rasa kali ini juga mendapatkan pengawalan dari dua mobil Barracuda dan 1 mobil water cannon. Meski begitu, kedua mobil pengurai massa milik kepolisian tersebut bersiaga sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Klik !!! Iklan
Para buruh mayoritas mengenakan baju berwarna merah. Mereka membawa spanduk yang berisikan tuntutan tentang kenaikan upah minimum dan jaminan kesehatan. Alhasil arus lalu lintas jalur Jalan Jenderal Sudirman menuju MH Thamrin tersendat, sementara arus sebaliknya terbilang lancar. Klik !!! Iklan
"Kami meminta upah minimum buruh menjadiI Rp 3,7 juta per 1 Januari 2014, dan jalankan jaminkan kesehatan untuk rakyat Indonesia," ujar orator dari atas mobil komando. Klik !!! Iklan
Sebelumnya 11 ribu personel untuk mengamankan daerah depan Istana Merdeka, Silang Monas, Jakarta. Mereka akan mengamankan aksi buruh yang menuntut kesejahteraan hidup. Perkuatan personel pengamanan ini terdiri dari 4.200 pasukan dari Polda Metro, 1.200 dari jajaran Polres, Brimob 1.700, TNI 665 personel dan 560 dari Pemda DKI. Personel disebar di sejumlah titik pusat konsentrasi massa seperti di Bundaran HI, Monas, dan objek vital lainnya seperti kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Klik !!! Iklan
(event APEC) Setiap shuttle bus, dikawal satu anggota polisi..
Sejumlah wartawan yang ingin
menumpang shuttle bus menuju media centre KTT APEC, di BNDCC Nusa Dua,
Kamis (3/10), tak dilayani awak bus. Kejadian itu, tentu membuat mereka
gigit jari.
Tetapi penolakan sopir bukan tanpa alas an. Karena bus khusus
pengangkut awak media itu, tidak bias dihentikan di tengah jalan.
Sementara awak media menyetop bus di luar tempat yang ditentukan.
"Tidak bisa, tidak boleh berhenti pak sopir," kata Aiptu Pol I Ketut Sukata, dari Polda Bali. Klik !!! Iklan
Setiap shuttle bus, dikawal satu anggota polisi. Pada salah satu
shuttle bus yang disiapkan PT Telkomsel itu, Sukata bertugas mengawalnya
untuk mengangkut awak media pulang pergi dari terminal keberangkatan di
Hotel Santika Siligita, menuju media centre di BNDCC kawasan BTDC. Klik !!! Iklan
Kebijakan memperketat penumpang yang ikut menumpang di shuttle bus
mulai diberlakukan, Kamis. Kalau sebelumnya, kendaraan pengangkut bisa
dihentikan di depan lobi hotel atau di jalan dekat hotel, kini wartawan
harus melewati pintu pemeriksan sinar X dan pemeriksaan lengkap. Klik !!! Iklan
Pemeriksaan ketat di pintu sebelum naik ke bus itu memang memudahkan,
karena saat masuk ke media centre tidak diperiksa lagi. Begitu turun
dari bus, langsung bisa masuk ruang media centre, kendati di pintu masuk
sejumlah petugas keamanan tetap berjaga-jaga. Klik !!! Iklan
Ketut Sukata menjelaskan, para wartawan yang hendak menuju media
centre memang harus naik shuttle bus dari Siligita dan tidak boleh ada
yang turun di tengah jalan. Begitu juga mereka yang hendak menumpang di
luar tempat yang ditentukan tidak akan dilayani. Klik !!! Iklan
"Jadi initinya sebelum naikbus, mereka harus melewati pemeriksaan badandulu," katanya.
Sejumlah barang bawaan juga tidak boleh dibawa naik ke atas bus,
mulai dari korek api, rokok, parfum yang menggunakan tekanan udara.
Kalau ada yang kelupaan membawanya, harus merelakan untuk sementara
ditinggalkan atau dititipkan di tempat pemeriksaan. Klik !!! Iklan
Wartawati sebuah media terbitan Bali, Dewi Umayati, yang menyetop
shuttle bus di jalan, mengaku hanya coba-coba saja. Siapa tahu bus mau
dihentikan, kan tidak perlu berjalan jauh ke terminal shuttle bus.
"Kalau nggak mau berhenti, ya nggak apa-apa, karena memang harus melewati pemeriksaan," katanya.
Mendekati pelaksanaan pertemuan puncak KTT APEC, penjagaan kawasan
Nusa Dua memang semakin diperketat. Akibat peningkatan pengamanan itu
pula, laju kendaraan di Nusa Dua jadi melambat dan kerap muncul
kemacetan di beberap ruas jalan. Klik !!! Iklan
Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), Yaseer, yang
dipekerjakan Telkomsel menjadi salah seorang pemandu dalam shuttle bus,
menyebutkan, kian hari jalanan akan semakin macet. Sehingga waktu tempuh
menuju media centre akan lebih lama.Klik !!! Iklan
"Walaupun setiap lima menit selalu ada shuttle bus yang berangkat menuju media centre,
tapi hendaknya awak media menyiapkan waktu sekitar 30-40 menit untuk
sampai ke BNDCC agar tidak ketinggalan acara," katanya. BNDCC-Santika
Siligita hanya berjarak sekitar dua kilometer. Klik !!! Iklan
Rabu, 02 Oktober 2013
Belasan Bus di Bandara International Siapp Membawa Rombongan Orang Tiongkok..
Pada 2005, Tiongkok dan Indonesia membentuk kemitraan strategis. Setelah itu, hubungan kedua negara berkembang secara menyeluruh, pesat dan sehat, dan telah mencapai level baru dalam sejarah. Pertukaran kalangan rakyat juga semakin giat dan semakin banyak orang Tiongkok yang berwisata ke Indonesia. Berkenaan itu, Richard Tan berpendapat bahwa perkembangan industri pariwisata selain dapat mendatangkan kepentingan ekonomi kedua negara, juga merupakan saluran yang efektif dalam meningkatkan pertukaran rakyat kedua negara. klik!!! IKLAN
"Pariwisata dapat membawa banyak manfaat. Misalnya, kemarin, Hari Nasional Tiongkok, banyak orang Tiongkok tiba di Bandara Internasional Indonesia. Jumlahnya sekitar belasan bus. Ini adalah tanda yang baik. Ini dapat memudahkan kedua rakyat mengenal perbedaan dan persamaan kebudayaan, Inilah pertukaran yang kita butuhkan."
data & informasi : http://indonesian.cri.cn/201/2013/10/02/1s142362.htm
Tingkatkan Kualitas Sebagai Pemandu Wisatawan.. (bus pariwisata)
Kemampuan seorang pemandu wisatawan atau yang sering juga disebut tourist/tour guide,
terletak pada kemampuannya bicara dan menarik minat para turis terhadap
objek yang dikunjungi. Tentunya hal ini berhubungan dengan pengetahuan
si pemandu tentang objek wisata tersebut. Saat ini di Indonesia ada
beberapa tempat kuliah yang menyediakan pendidikan formalnya, namun ada
juga pemandu yang berdasarkan pengalaman. Berikut ini beberapa tingkatan
karir yang bisa digeluti saat menjadi pemandu wisata :
Pemandu Wisata Honorer / Paruh Waktu klik!!! IKLAN
Artinya,
pekerjaan ini hanya jadi sampingan buat Anda. Anda dibayar hanya pada
saat Anda bekerja di jam-jam Anda memandu kelompok wisatawan.
Pemandu Wisata Reguler klik!!! IKLAN
Di sini,
Anda sudah digaji penuh waktu. Meskipun tidak setiap hari memandu, Anda
tetap digaji seperti layaknya bekerja di kantoran. Biasanya, jika
pemandunya baik dan enak diajak bicara, maka para wisatawan pun dapat
memberikan tip yang lumayan.
Pemandu Wisata Senior klik!!! IKLAN
Kesenioritasan
dihitung dari ‘jam terbang’ Anda memandu wisatawan, bukan dihitung
berdasarkan usia Anda. Biasanya, Anda bisa memilih wisatawan yang mana
yang akan Anda tangani ataupun Anda akan ditempatkan untuk wisatawan
yang high class ataupun memandu untuk tempat wisata yang internasional.
Punya Travel Agent Sendiri klik!!! IKLAN
Tentu
ini tingkatan yang paling tinggi. Meskipun kecil, Anda bisa membuka
tempat pemandu wisata / travel agent sendiri. Hal ini tentu dikarenakan
Anda sudah tahu tempat-tempat yang bagus untuk dikunjungi, berapa biaya
yang harus dikeluarkan wisatawan, sejarah tempat tersebut, dan bertekad
ingin mengubah masa depan.
Satu hal
yang perlu disadari adalah saat menjadi tour guide, jangan hanya karena
hal tersebut memang hobi Anda. Tapi galilah potensi yang ada di dalam
diri Anda dan buat para wisatawan senang. Mereka tentu akan selalu ingat
dengan Anda dan bisa ‘memasarkan’ Anda jika Anda memberikan yang
terbaik buat mereka.
Yuk Menjadi Tour Guide.. (Bus Pariwisata)
4 Hal Penting Untuk Menjadi Tour Guide Yang Berhasil
Jika
bekerja di belakang meja atau berurusan dengan pembukuan bukanlah tipe
Anda, maka pilihan untuk menjadi seorang tour guide akan sangat
menyenangkan. Selain menikmati pemandangan yang indah, bertemu dengan
orang-orang baru, Anda juga bisa merancang petualangan yang bisa
dinikmati bersama klien anda.
Namun
apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang tour guide yang berhasil dan
bahkan bisa berkembang hingga menjadi sebuah agen pariwisata?
1. Riset dan memperlengkapi diri klik!!! IKLAN
Sebagai
seorang tour guide atau pemandu wisata, Anda harus memiliki pengetahuan
yang mendalam terhadap rute dan lokasi-lokasi yang akan menjadi tujuan
wisata yang Anda tawarkan. Untuk melakukan riset baik dengan membaca
literatur, buku sejarah, bertanya pada penduduk lokal, juga turun ke
lapangan langsung merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan
seorang pemula.
Selain
pengetahuan tentang rute wisata, Anda juga harus memiliki keahlian
bahasa yang baik, jika tidak, maka klien Anda akan terbatas pada
wisatawan lokal saja. Jadi, belajar bahasa adalah sebuah investasi
jangka panjang yang sangat menguntungkan.
2. Membangun jaringan klik!!! IKLAN
Terkadang
kita harus spesifik pada bidang keahlian kita, dan untuk kebutuhan
lainnya kita harus membangun kerjasama dengan orang lain. Contohnya
untuk masalah transportasi, Anda tidak harus memiliki kendaraan atau bus
sendiri, namun bisa membangun hubungan dengan penyewaan mobil dan bus.
Demikian juga untuk restoran, hotel, tempat wisata, dll. Bahkan jika
Anda sudah cukup dipercaya dan dikenal, Anda bisa mendapatkan diskon
khusus sehingga keuntungan Anda pun bisa bertambah.
3. Marketing klik!!! IKLAN
Investasi
yang ketiga adalah dalam promosi atau marketing. Mulai dengan
mengiklankan melalui berbagai media, membuat brosur, website atau blog
tentang travel, juga membuat event tertentu yang akan menaikkan branding
Anda sebagai seorang pemandu wisata yang dipercaya.
4. Menjaga kepuasan pelanggan klik!!! IKLAN
Salah
satu ukuran keberhasilan Anda adalah ketika pelanggan merasa puas dan
menceritakan pengalamannya berwisata bersama Anda kepada teman dan
keluarganya. Hal ini juga merupakan metode marketing paling efektif.
Jadi pastikan Anda memberikan pelayanan pelanggan sebaik mungkin.
Menjadi
tour guide adalah sebuah layanan jasa, untuk itu kemampuan Anda
membangun hubungan dengan klien dan terbuka terhadap kritik dan saran
mereka menjadi faktor yang akan membantu Anda terus bertumbuh. Tetaplah
terbuka untuk segala kemungkinan dan nikmatilah pekerjaan Anda. Selamat
mencoba.
Bus Listrik Berkeliaran di Event APEC Indonesia 2013
Setelah dua hari bekerja, panitia APEC mengevaluasi dan menambah
beberapa hal menyangkut pelayanan untuk para official dan media.
Perbaikan itu menyangkut penyediaan help desk dan shuttle untuk official dan media. Para official dan media sebelumnya mengandalkan beberapa petugas untuk memberi informasi, namun kurang kapasitas sehingga harus mengkonfirmasi kepada petugas lain. Shuttle yang disediakan juga jarang padahal venue acara terpisah, meski masih di kawasan Nusa Dua. klik!!! IKLAN
Pada hari Senin dan Selasa, pertemuan ABAC dilakukan di Ayana Resort sedangkan APCRES dilakukan di hotel Ayodya. Selain itu ada venue lain seperti Laguna dan Santika Siligita yang relatif jauh dari media center di Bali Nusadua Convention Center (BNCC). klik!!! IKLAN
Perbaikan itu menyangkut penyediaan help desk dan shuttle untuk official dan media. Para official dan media sebelumnya mengandalkan beberapa petugas untuk memberi informasi, namun kurang kapasitas sehingga harus mengkonfirmasi kepada petugas lain. Shuttle yang disediakan juga jarang padahal venue acara terpisah, meski masih di kawasan Nusa Dua. klik!!! IKLAN
Pada hari Senin dan Selasa, pertemuan ABAC dilakukan di Ayana Resort sedangkan APCRES dilakukan di hotel Ayodya. Selain itu ada venue lain seperti Laguna dan Santika Siligita yang relatif jauh dari media center di Bali Nusadua Convention Center (BNCC). klik!!! IKLAN
“Mulai pagi ini akan berbeda, jika para peserta dan wartawan membutuhkan shuttle supaya memberitahu help desk dan shuttle akan tersedia dalam lima menit untuk mengantar ke venue lain, “ kata seorang panitia, Kamis pagi (3/10/2013). Menurutnya, sistem shuttle diperbaiki dari sistem jam ke sistem request. Jumlahnya cukup memadai karena ada tambahan armada termasuk bus listrik. klik!!! IKLAN
Keberadaan help desk juga tersedia sejak hari ini untuk demi pelayanan yang lebih baik kepada peserta APEC. Mereka adalah para mahasiswa sekolah pariwisata di Bali yang sudah dilatih untuk perhelatan internasional.
data & informasi : http://nasional.inilah.com/read/detail/2034961/panitia-apec-siapkan-help-desk-dan-shuttle#.UkzhJ1Pm5G8
Terkadang, Bus Pariwisata Selalu Disalahkan..
Sebuah bus pengangkut
rombongan pengantar jemaah calon haji asal kloter Kabupaten Probolinggo
Jawa Timur terbalik di pintu keluar Jalan Tol Porong Kabupaten Sidoarjo,
Minggu (29/9) malam.
Kecelakaan tunggal ini menimpa bus pariwisata yang mengangkut rombongan pengantar jemaah calon haji asal Probolinggo. Bus ini baru saja mengantar jemaah calon haji di asrama haji Sukolilo Kota Surabaya. klik!!! IKLAN
Peristiwa kecelakaan ini bermula saat bus dengan nomor polisi N 7301 UR melaju di Jalan Tol Porong Sidoarjo akan pulang ke Probolinggo. Saat hendak keluar dari pintu tol Porong tiba-tiba laju bus dipotong sebuah sedan warna putih. Sedan yang tak terpantau nomor polisinya ini menyalip dari sisi kiri dan sempat menyenggol badan bus.
Sopir bus, Kusnan yang kaget karena disalip sedan tadi berusaha membanting kemudi bus ke arah kanan jalan. Namun karena tidak ada pagar pembatas, bus kemudian terguling di parit yang terdapat di sebelah pintu keluar tol.klik!!! IKLAN
Akibat kecelakaan ini lima penumpang bus terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kecamatan Porong Sidoarjo. Sementara 55 penumpang lainnya tidak mengalami luka berarti segera dipindahkan ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan ke Probolinggo.
“Lima penumpang yang dirawat di rumah sakit Bhayangkara juga tidak terlalu parah,” kata Kanit Laka Polres Sidoarjo Iptu Eka Anggriana. klik!!! IKLAN
Guna pemeriksaan lebih lanjut aparat Polres Sidoarjo mengamankan sopir bus untuk dimintai keterangan. Polisi dan petugas Jasa Marga juga akan segera mengevakuasi bangkai bus yang terguling.
Kecelakaan tunggal ini menimpa bus pariwisata yang mengangkut rombongan pengantar jemaah calon haji asal Probolinggo. Bus ini baru saja mengantar jemaah calon haji di asrama haji Sukolilo Kota Surabaya. klik!!! IKLAN
Peristiwa kecelakaan ini bermula saat bus dengan nomor polisi N 7301 UR melaju di Jalan Tol Porong Sidoarjo akan pulang ke Probolinggo. Saat hendak keluar dari pintu tol Porong tiba-tiba laju bus dipotong sebuah sedan warna putih. Sedan yang tak terpantau nomor polisinya ini menyalip dari sisi kiri dan sempat menyenggol badan bus.
Sopir bus, Kusnan yang kaget karena disalip sedan tadi berusaha membanting kemudi bus ke arah kanan jalan. Namun karena tidak ada pagar pembatas, bus kemudian terguling di parit yang terdapat di sebelah pintu keluar tol.klik!!! IKLAN
Akibat kecelakaan ini lima penumpang bus terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kecamatan Porong Sidoarjo. Sementara 55 penumpang lainnya tidak mengalami luka berarti segera dipindahkan ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan ke Probolinggo.
“Lima penumpang yang dirawat di rumah sakit Bhayangkara juga tidak terlalu parah,” kata Kanit Laka Polres Sidoarjo Iptu Eka Anggriana. klik!!! IKLAN
Guna pemeriksaan lebih lanjut aparat Polres Sidoarjo mengamankan sopir bus untuk dimintai keterangan. Polisi dan petugas Jasa Marga juga akan segera mengevakuasi bangkai bus yang terguling.
data dan sumber informasi : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/09/30/6/185038/Bus-Rombongan-Pengantar-Jemaah-Calon-Haji-Terbalik
Waww.. Bus Pariwisata Berkeliaran di Event APEC, Bus siapa yaa..
DENPASAR - Di sela jadwal peliputan KTT APEC 2013 yang
cukup padat para jurnalis dalam dan luar negeri diberikan kesempatan
jika ingin menikmati keindahan Pulau Bali. klik!!! IKLAN
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) RI menawarkan porgram "Journalist Famtrip APEC 2013" bagi awak media yang ingin menikmati pesona Bali. Paket plesiran ini bisa dimanfaatkan para wartawan mulai 3 hingga 8 Oktober 2013.
"Kami sudah membuka pendaftaran bagi rekan-rekan media yang berminat melihat objek-objek wisata di Pulau Bali," ujar Kasubdit Hubungan Lembaga Pariwisata dan Widyawisata Kemparekraf Elisabet Hutagaol di Media Center APEC 2013, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Rabu (2/10/2013). klik!!! IKLAN
Journalist Famtrip APEC 2013 ini, kata Elisabeth, disiapkan pihak Kemparekraf yang terbagi dalam dua kelompok perjalanan, yakni half day tour dan full day tour.
Mereka yang ingin memilih perjalanan setengah hari (half day tour), dapat mengunjungi lokasi-lokasi menarik di seputaran Kota Denpasar. Para jurnalis bisa melihat obyek wisata Mengwi-Tanah Lot, Ubud, GWK-Uluwatu, Denpasar, Uluwatu-Kecak Dinner, Tegalalang-Ubud Dance, dan Balinese Traditional House.
"Untuk wartawan yang ingin melakukan perjalanan satu hari penuh (full day tour), berkesempatan menikmati sejumlah lokasi eksotis pegunungan dan pantai," imbuhnya.
Lokasi yang dapat mereka kunjungi seperti Barong-Kintamani, Bedugul-Tanah Lot, Besakih, Karangasem, dan Ubud-Tanah Lot. klik!!! IKLAN
Baik wartawan yang ingin mengikuti half day tour maupun full day tour, dilayani dengan fasilitas bus full AC lengkap dengan pemandu, tiket masuk ke lokasi wisata dan makan siang atau makan malam.
"Namun, terlebih dahulu, calon peserta tur harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan voucher Journalist Famtrip APEC 2013," imbuhnya.
"Untuk bisa menikmati layanan ini syaratnya cukup mudah hanya menunjukkan kartu identitas media dan paspor bagi wartawan asing," imbuh Kepala Seksi Widyawisata Sri Kuswantini. klik!!! IKLAN
Dari tujuh bus berkapisitas 30 tempat duduk yang tersedia, setiap hari akan melayani lima paket half day tour dan dua paket full day tour.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) RI menawarkan porgram "Journalist Famtrip APEC 2013" bagi awak media yang ingin menikmati pesona Bali. Paket plesiran ini bisa dimanfaatkan para wartawan mulai 3 hingga 8 Oktober 2013.
"Kami sudah membuka pendaftaran bagi rekan-rekan media yang berminat melihat objek-objek wisata di Pulau Bali," ujar Kasubdit Hubungan Lembaga Pariwisata dan Widyawisata Kemparekraf Elisabet Hutagaol di Media Center APEC 2013, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Rabu (2/10/2013). klik!!! IKLAN
Journalist Famtrip APEC 2013 ini, kata Elisabeth, disiapkan pihak Kemparekraf yang terbagi dalam dua kelompok perjalanan, yakni half day tour dan full day tour.
Mereka yang ingin memilih perjalanan setengah hari (half day tour), dapat mengunjungi lokasi-lokasi menarik di seputaran Kota Denpasar. Para jurnalis bisa melihat obyek wisata Mengwi-Tanah Lot, Ubud, GWK-Uluwatu, Denpasar, Uluwatu-Kecak Dinner, Tegalalang-Ubud Dance, dan Balinese Traditional House.
"Untuk wartawan yang ingin melakukan perjalanan satu hari penuh (full day tour), berkesempatan menikmati sejumlah lokasi eksotis pegunungan dan pantai," imbuhnya.
Lokasi yang dapat mereka kunjungi seperti Barong-Kintamani, Bedugul-Tanah Lot, Besakih, Karangasem, dan Ubud-Tanah Lot. klik!!! IKLAN
Baik wartawan yang ingin mengikuti half day tour maupun full day tour, dilayani dengan fasilitas bus full AC lengkap dengan pemandu, tiket masuk ke lokasi wisata dan makan siang atau makan malam.
"Namun, terlebih dahulu, calon peserta tur harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan voucher Journalist Famtrip APEC 2013," imbuhnya.
"Untuk bisa menikmati layanan ini syaratnya cukup mudah hanya menunjukkan kartu identitas media dan paspor bagi wartawan asing," imbuh Kepala Seksi Widyawisata Sri Kuswantini. klik!!! IKLAN
Dari tujuh bus berkapisitas 30 tempat duduk yang tersedia, setiap hari akan melayani lima paket half day tour dan dua paket full day tour.
Sumber Data & Informasi : http://economy.okezone.com/read/2013/10/02/320/875592/liputan-sambil-berlibur-di-ktt-apec-2013
Selasa, 01 Oktober 2013
Tarif Bus Jalan Tol Bali..
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto telah
menandatangani Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 375/KPTS/M/2013
tentang Tarif Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, Bali, pada 18
September 2013 lalu.Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto
mengatakan, selama seminggu pertama setelah diresmikan, jalan tol
panjang sekitar 12,7 km itu akan digratiskan kepada penggunanya.
Namun, berdasarkan Keputusan Menteri PU tersebut, tarif tol akan mulai diberlakukan pada 1 Oktober mendatang. Tarif Jalan Tol Bali terdiri atas enam enam golongan, yaitu Golongan I (Sedan, Jip, Pick Up, Truk Kecil dan Bus) dikenakan tarif Rp 10.000; Golongan II (Truk dengan 2 gandar) Rp 15.000; Golongan III (Truk dengan 3 gandar) Rp 20.000; Golongan IV (Truk dengan 4 gandar) Rp 25.000; Golongan V (Truk dengan 5 gandar) Rp 30.000; dan Golongan VI (Sepeda Motor) Rp 4 ribu.
Pembayaran tarif jalan tol pertama di Bali sepanjang 12,7 km itu akan dilakukan dengan dua cara yaitu cara pertama dengan sistem cash dan cara kedua dengan kartu e-tol.Pembangunan Jalan Tol Ngurah Rai-Tanjung Benoa-Nusa Dua itu memakan dana investasi sebesar Rp2,4 triliun. Dari 12,7 km jalan tersebut, sepanjang 10 km berada di atas laut.
“Jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada Jalan Bypass Ngurah Rai menuju Nusa Dua yang merupakan satu-satunya jalan dari Denpasar ke kawasan pariwisata Nusa Dua - Benoa – Bandar Udara Ngurah Rai,” kata Djoko.
Jalan tol yang terbentang di atas laut Bali dan telah dikerjakan putra-putri Indonesia itu akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, berdasarkan Keputusan Menteri PU tersebut, tarif tol akan mulai diberlakukan pada 1 Oktober mendatang. Tarif Jalan Tol Bali terdiri atas enam enam golongan, yaitu Golongan I (Sedan, Jip, Pick Up, Truk Kecil dan Bus) dikenakan tarif Rp 10.000; Golongan II (Truk dengan 2 gandar) Rp 15.000; Golongan III (Truk dengan 3 gandar) Rp 20.000; Golongan IV (Truk dengan 4 gandar) Rp 25.000; Golongan V (Truk dengan 5 gandar) Rp 30.000; dan Golongan VI (Sepeda Motor) Rp 4 ribu.
Pembayaran tarif jalan tol pertama di Bali sepanjang 12,7 km itu akan dilakukan dengan dua cara yaitu cara pertama dengan sistem cash dan cara kedua dengan kartu e-tol.Pembangunan Jalan Tol Ngurah Rai-Tanjung Benoa-Nusa Dua itu memakan dana investasi sebesar Rp2,4 triliun. Dari 12,7 km jalan tersebut, sepanjang 10 km berada di atas laut.
“Jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada Jalan Bypass Ngurah Rai menuju Nusa Dua yang merupakan satu-satunya jalan dari Denpasar ke kawasan pariwisata Nusa Dua - Benoa – Bandar Udara Ngurah Rai,” kata Djoko.
Jalan tol yang terbentang di atas laut Bali dan telah dikerjakan putra-putri Indonesia itu akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Data & Informasi : http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/13/09/23/mtkog6-ini-besaran-tarif-tol-bali-yang-akan-diberlakukan-per-1-oktober-2013
Iklan : Booking Bus KLIK!!! Disini
Jalur Bus Gratis Untuk Pariwisata?? Seriusss...?
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menerapkan sanksi
sosial bagi warga Jakarta yang terbukti melanggar peraturan daerah
(Peda). Sebab, penerapan hukuman sosial dinilai lebih efektif dibanding
sanksi hukuman penjara.
"Kita mau ubah beberapa Perda (peraturan
daerah) supaya hukumannya bukan penjara, tapi hukuman sosial," ujar
Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, saat memberikan motivasi
pada acara orientasi mahasiswa baru Universitas Trisakti, Minggu (29/9).
Dikatakan
Basuki, penerapan hukuman penjara tidak selamanya baik. Bahkan, hukuman
penjara terkadang tidak menyelesaikan masalah dan justru bisa menumpuk
dendam. "Penjara sudah terlalu penuh. Kita optimis penerapan hukuman
sosial niscaya akan mewujudkan keadilan sosial," kata mantan Bupati
Belitung Timur ini.
Ditambahkan Basuki, pihaknya saat ini tengah
menggodok beberapa aturan yang akan menerapkan hukuman sosial.
"Rencananya, yang masuk jalur busway
sembarangan akan kita blokir STNK-nya. Kita sedang persiapkan jalur bus
gratis untuk pariwisata dan yang lain. Menjadi idealis bisa, tapi tetap
harus realistis," tandasnya.
Iklan : Booking Bus KLIK!!! Disini
Obyek Wisata Ranca Bali Ciwidey
Objek-objek wisata di Bandung Selatan khususnya
Kec. Rancabali sudah menjadi pilihan warga untuk berwisata karena tiap
minggu bisa mencapai 8.000 pengunjung. Hanya, kunjungan wisatawan
terhambat dengan fasilitas jalan yang kurang lebar khususnya untuk
bus-bus pariwisata.
"Untuk pelebaran jalan di tanah Perhutani harusnya ada usulan dari
Pemprov Jabar kepada Kementerian Kehutanan untuk pemakaian tanah hutan
negara," kata General Manager Kesatuan Bisnis Mandiri Jasa Lingkungan
dan Produk Lain, Slamet Winarto, di ruang kerjanya, Jumat (27/9/2013).
Menurut Slamet, pelebaran jalan dibutuhkan dari Pasar Wisata Alam
Endah sampai gerbang Kawah Putih sepanjang 1 Km. "Untuk pelebaran jalan
di areal hutan negara harus ada usulan ke Kementerian Kehutanan dan
nantinya ada tanah pengganti. Luas tanah pengganti setara dengan luas
lahan yang dibebaskan," jelasnya.
Namun, Sekarang sudah ada perbaikan dari Pemprov Jabar untuk
pembebasan lahan untuk jalan tersebut. Pelebaran jalan juga untuk
kepentingan pengembangan obyek-obyek wisata di Bandung Selatan sehingga
Perhutani juga ada kepentingan.
Data & Sumber Informasi : http://www.pikiran-rakyat.com/node/252553
Iklan Bus Pariwisata : KLIK!!! Disini
Menikah di Dalam Bus??? Luarrrrrr Biasaaa..
Sepasang pengantin di Solo, Jawa Tengah, memilih cara unik untuk menikah. Mereka mengikat janji di hadapan penghulu dalam sebuah bus yang berjalan keliling kota, Jumat, 6 September 2013
Bus pariwisata itu disiapkan sedemikian rupa. Barisan kursi di bagian depan dipasang berhadapan. Dua meja diletakkan di tengah-tengah. Satu meja untuk ijab kabul, sedangkan satu meja lagi untuk meletakkan mas kawin.
Kursi-kursi di bagian depan itu ditempati kedua mempelai, penghulu, saksi, serta wali pengantin perempuan. Sedangkan kerabat dan sebagian tamu duduk di kursi belakang. Namun tidak semua tamu dapat menyaksikan ijab kabul itu. Sebab, daya tampung bus hanya 41 penumpang.
Ijab kabul dimulai sesaat setelah bus bergerak meninggalkan gedung Tjokrosunarnan, tempat resepsi berlangsung. Penghulu dari Kantor Urusan Agama Serengan, Mahmud, memulai dengan memeriksa berkas, lalu memberi nasihat perkawinan kepada pengantin.
Seusai berkeliling kota, rombongan pengantin kembali ke gedung pertemuan. Perjalanan itu hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Tiba di depan gedung pertemuan, kedua mempelai sempat pula berfoto bersama awak bus.
Ide menikah di dalam bus itu muncul dari pengantin pria, Pratomo Wahyu Widodo, asal Purwokerto. Ia mengaku sangat senang bus sejak kecil. Kebetulan, saat ini dia juga bekerja di perusahaan transportasi. "Saya bekerja di biro perjalanan," katanya.
Semula, keluarga pengantin wanita agak ragu menerima ide itu. Namun akhirnya setuju. "Pernikahan ini akan menjadi kenangan indah," katanya.
Petugas pencatat nikah, Mahmud, mengakui pernikahan itu sangat unik. Dia juga baru pertama menikahkan pengantin di dalam bus. "Saya juga belum pernah mendengar ada pernikahan serupa di kota ini," katanya.
Angka mahar yang diberikan Pratomo kepada istrinya, Septyana Buddyanti, juga unik. Ia menyerahkan cincin dan uang senilai Rp 13.906. Uang itu melambangkan tahun, bulan, dan tanggal pernikahan.
Data & Informasi : http://www.tempo.co/read/news/2013/09/06/205510982/Pengantin-di-Solo-Menikah-di-Dalam-Bus
IKLAN BUS PARIWISATA : KLIK! DISINI
Astagaa!!!! Sopir Bus Mengantuk Kecelakaan Maut Terjadi..
Diduga karena sopir mengantuk kecelakaan maut terjadi di jalur pantura
tepatnya dikawasan Situbondo Jawa Timur Senin dini hari tadi. Kecelakaan
yang melibatkan mobil minibus dan truk mengakibatkan satu orang tewas.
Sementara itu, sebelumnya dilokasi yang berdekatan sebuah truk menabrak
pagar sekolah.
Peristiwa kecelakaan antara minibus Kijang dan bus pariwisata, terjadi Senin dini hari tadi di jalur pantura Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo. Kecelakaan mengakibatkan badan minibus ringsek parah, sementara bus pariwisata mengalami kerusakan ringan di bagian depan. Kecelakaan berawal saat minibus yang melaju kencang dari barat tiba-tiba berjalan oleng. Dari arah berlawanan melaju bus pariwisata tujuan Yogyakarta yang dikemudikan Bambang. Tabrakan tak dapat dihindarkan karena jarak minibus sudah sangat dekat.
Akibat kecelakaan ini, I Nyoman Giri Raja, penumpang minibus warga Denpasar, Bali, tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan satu penumpang minibus lainnya, menderita luka berat.
Sekitar 1 jam sebelum kejadian, tak jauh dari lokasi , sebuah truk ekspedisi juga mengalami kecelakaan. Truk tiba-tiba saja oleng, dan menghantam pagar sekolah di pinggir jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun badan truk ringsek. Penyebab dua kasus kecelakaan tersebut hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian. Diduga kuat kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk.
Data & informasi : http://www.indosiar.com/patroli/libatkan-minibus-dan-bus-pariwisata_110562.html
Iklan Bus Pariiwsata
Peristiwa kecelakaan antara minibus Kijang dan bus pariwisata, terjadi Senin dini hari tadi di jalur pantura Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo. Kecelakaan mengakibatkan badan minibus ringsek parah, sementara bus pariwisata mengalami kerusakan ringan di bagian depan. Kecelakaan berawal saat minibus yang melaju kencang dari barat tiba-tiba berjalan oleng. Dari arah berlawanan melaju bus pariwisata tujuan Yogyakarta yang dikemudikan Bambang. Tabrakan tak dapat dihindarkan karena jarak minibus sudah sangat dekat.
Akibat kecelakaan ini, I Nyoman Giri Raja, penumpang minibus warga Denpasar, Bali, tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan satu penumpang minibus lainnya, menderita luka berat.
Sekitar 1 jam sebelum kejadian, tak jauh dari lokasi , sebuah truk ekspedisi juga mengalami kecelakaan. Truk tiba-tiba saja oleng, dan menghantam pagar sekolah di pinggir jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun badan truk ringsek. Penyebab dua kasus kecelakaan tersebut hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian. Diduga kuat kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk.
Data & informasi : http://www.indosiar.com/patroli/libatkan-minibus-dan-bus-pariwisata_110562.html
Iklan Bus Pariiwsata
Senin, 30 September 2013
Parkir Liar di Jalan Matraman, 2 Bus Pariwisata Dicabut Pentilnya! waduhh...
Jakarta - Tidak hanya mobil pribadi saja yang disasar
Dishub DKI untuk dicabut pentilnya karena parkir liar. Bus pariwisata
pun kena razia.
Usai merazia kendaraan pribadi di Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, dan Pasar Burung, petugas kemudian bergerak ke arah Matraman Raya. Di kawasan ini petugas mendapati bus pariwisata yang parkir liar.
iklan : Untuk Kebutuhan bus pariwisata Klik Disini
Petugas Dishub pun menghentikan motor dan mencoba mencari sopir bus. Setelah dicari tak kunjung ketemu, salah satu ban bus itu pun dicabut pentilnya.
"Pak jangan dikempeskan, ini lagi ada nganter orang Bandung," ujar pengemudi bus yang lari terengah-engah.
"Nggak bisa, ini kendaraan parkir bukan pada tempatnya," jawab petugas tegas.
Usai mencabut pentil kedua bus tersebut, petugas melanjuutkan razianya. Kali ini menuju kawasan Jatinegara. Pasalnya sepanjang jalan masih banyak terlihat kendaraan roda empat yang parkir di bahu jalan. Sementara larangan tanda parkir terpampang jelas.
Kasie penindak Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Budi Sugiantoro mengatakan operasi razia pentil akan terus dilakukan. Pasalnya selama beberapa hari melakukan razia ada penurunan angka parkir liar.
"Parkir liar mulai menurun bisa dilihat tadi di Jalan Pemuda, awalnya banyak kendaraan parkir liar, sekarang mulai menurun," ujar Budi di sela-sela razia pentil, Jumat (27/9/2013).
Budi mengatakan razia tersebut dilakukan agar membuat jera pemakir liar. Adapun jumlah kendaraan yang terjaring razia 30 kendaran.
"20 Roda empat, dan 10 roda dua. Razia dilanjutkan ke kawasan Jatinegara melewati jalan Jatinegara barat lalu berakhir di Pasar Gembrong," tandasnya.
berita ini di share dari : http://news.detik.com/read/2013/09/27/182508/2371788/10/parkir-liar-di-jalan-matraman-2-bus-pariwisata-dicabut-pentilnya?9911012
Usai merazia kendaraan pribadi di Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, dan Pasar Burung, petugas kemudian bergerak ke arah Matraman Raya. Di kawasan ini petugas mendapati bus pariwisata yang parkir liar.
iklan : Untuk Kebutuhan bus pariwisata Klik Disini
Petugas Dishub pun menghentikan motor dan mencoba mencari sopir bus. Setelah dicari tak kunjung ketemu, salah satu ban bus itu pun dicabut pentilnya.
"Pak jangan dikempeskan, ini lagi ada nganter orang Bandung," ujar pengemudi bus yang lari terengah-engah.
"Nggak bisa, ini kendaraan parkir bukan pada tempatnya," jawab petugas tegas.
Usai mencabut pentil kedua bus tersebut, petugas melanjuutkan razianya. Kali ini menuju kawasan Jatinegara. Pasalnya sepanjang jalan masih banyak terlihat kendaraan roda empat yang parkir di bahu jalan. Sementara larangan tanda parkir terpampang jelas.
Kasie penindak Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Budi Sugiantoro mengatakan operasi razia pentil akan terus dilakukan. Pasalnya selama beberapa hari melakukan razia ada penurunan angka parkir liar.
"Parkir liar mulai menurun bisa dilihat tadi di Jalan Pemuda, awalnya banyak kendaraan parkir liar, sekarang mulai menurun," ujar Budi di sela-sela razia pentil, Jumat (27/9/2013).
Budi mengatakan razia tersebut dilakukan agar membuat jera pemakir liar. Adapun jumlah kendaraan yang terjaring razia 30 kendaran.
"20 Roda empat, dan 10 roda dua. Razia dilanjutkan ke kawasan Jatinegara melewati jalan Jatinegara barat lalu berakhir di Pasar Gembrong," tandasnya.
berita ini di share dari : http://news.detik.com/read/2013/09/27/182508/2371788/10/parkir-liar-di-jalan-matraman-2-bus-pariwisata-dicabut-pentilnya?9911012
Minggu, 29 September 2013
berita bus pariwisata
Langganan:
Postingan (Atom)